Ramaikan TKJ!!!
Information
Search
Sekarang Jam
Bogor |
GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
+2
Fe_dHi
synystergates
6 posters
TKJ Online :: TKJ Online Inside :: TKJ Talks :: The E.H.S
Page 1 of 1
GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
SEHAT DENGAN POLA MAKAN TEPAT
H. Kunkun K. Wiramihardja, dr., dipl. Nutr., MS.
Dari sisi fisik, sehat berarti bebas dari penyakit, tubuh harus mampu melawan sumber penyakit. Kalau penyakit berasal dari kuman atau virus, maka upayakan agar ia tidak bisa menembus pertahanan tubuh (antibodi). Pertahanan tubuh bisa dibentuk dengan menjadikan sel-sel tubuh dapat diperoleh dengan memberi asupan makanan dan gizi yang baik. Dalam arti mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh.
Tubuh manusia itu terdiri dari organ, dan organ terdiri dari sel-sel. Tiap satu organ bisa terbuat dari milyaran sel. Struktur sebuah sel biasanya terdiri dari zat-zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Zat-zat itu terlibat dalam berbagai aktifitas sel. Karena dipakai terus menerus, baik untuk membentuk antibodi dan hormon, bahkan membentuk sel itu sendiri, maka harus selalu diganti dengan yang baru. Zat-zat yang baru itu, diperoleh dari makanan. Karena itu, makanan yang dikonsumsi harus mengandung semua zat gizi.
Empat Komponen Gizi
Menurut para ahli kesehatan, makanan yang dikonsumsi harus mengandung empat komponen:
1. KARBOHIDRAT sebagai sumber energi. Zat ini banyak terdapat dalam padi-padian (nasi), kentang, gandum, dan terigu.
2. SUMBER PROTEIN HEWANI seperti daging, ayam, telur, dan ikan.
3. PROTEIN NABATI diperoleh dari kacang-kacangan seperi kedelai, kacang polong, kacang merah, juga dari makanan olahan terbuat dari kacang-kacangan seperti tahu, tempe, kecap, dll.
4. SUMBER SERAT DAN VITAMIN, khususnya sayuran dan buah-buahan.
Al-qur’an sendiri telah menyiratkan pentingnya keempat komponen tersebut. Difirmankan, Maka hendaklah manusia itu memerhatikan apa yang dimakannya. Sesungguhnya, Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit). Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur, buah zaitun, dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan (QS. ’Abasa [80]; 24-31)
Idealnya, setiap kali makan, keempat komponen itu harus ada. Tidak boleh lebih atau kurang. Baik pada saat makan pagi, siang dan malam. Kekurangannya baru ditambah dengan makanan cemilan (yang kandungan gizinya tidak lengkap).
Jangan Lebih dan Jangan Kurang
Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa makan itu tidak boleh berlebihan. (lihat QS.7:31 dan QS.20:81). Maksudnya jangan melampaui batas maksimum dan minimum yang ditentukan.
Dilihat dari sisi medis, berlebihan dalam makan bisa mendatangkan penyakit, seperti kegemukan, jantung koroner karena kelebihan lemak dan darah, serta diabetes melitus karena kelebihan karbohidrat atau gula dalam darah.
Sebaliknya, kekurangan makan pun bisa mendatangkan penyakit. Seperti kekurangan energi dan protein, kekurangan zat besi akibatnya anemia (kurang darah), kekurangan yodium yang menyebabkan gondok endemik, serta kekurangan vit. A yang meyebabkan kebutaan. Yang banyak terjadi di Indonesia adalah kekurangan energi protein. Indikasinya, diawali oleh kekurangan berat badan dampai ke gizi buruk.
Pola Makan Rasulullah Saw.
Sebenarnya, kita memiliki teladan luar biasa dalam hal pola makan ini. Yaitu pola makan Rasulullah Saw. Apa yang beliau lakukan telah terbukti kebenarannya secara medis. Apa saja?
1. Hanya makan ketika lapar. Saya menduga, Rasul itu makannya teratur, ada jam-jam tertentu. Ini bisa dipahami karena kondisi lapar itu bisa dibuat, perut itu bisa dididik. Seperti saat puasa Ramadhan kita dibiasakan makan sahur, sehingga seminggu setelah Ramadhan kita biasanya bangun jam empat karena lapar.
2. Makan dengan tiga jari. Dengan tiga jari suapan porsi makanan menjadi sedikit. Rasul tidak menyuapkan makanan lagi sebelum makanan yang di mulut habis ditelan. Dengan cara ini, kita bisa menyuap perlahan-lahan dan lebih bisa menikmati makanan itu. Zat-zat pencerna dalam lambung dan usus pun akan diproduksi dalam jumlah sedikit. Kalau kita menelan cepat-cepat, maka zat-zat pencerna akan diproduksi dalam jumlah banyak. Kalau makan dengan perlahan, begitu masuk, ukuran zat pencerna dan yang dicerna menjadi seimbang. Kalau tergesa-gesa maka enzim pencernanya tidak seimbang dengan makanan yang masuk. Tak heran bila makanan sudah banyak yang masuk, tapi kenyangnya belum terasa.
3. Berhenti makan sebelum kenyang. Ini bisa terjadi kalau makannya dengan perlahan.
4. Tidak minum di tengah-tengah makan.
Mudah-mudahan dengan meneladani pola makan Rosul, kita akan lebih sehat dan jarang sakit. Aamiin.
PENGATURAN DIRI KUNCI HIDUP SEHAT
Seseorang dikatakan sehat lahiriyahnya bila ia bebas dari hutang, dikatakan sehat batiniahnya bila ia bebas dari dosa, dan dikatakan sehat sosialnya bila ia memiliki pekerjaan (tetap). Demikian sabda Rosul yang dikutip dr. H. Rachman Maas Sp.Rad.saat ditanya tentang apa itu sehat. Sementara menurut WHO, sehat lebih merujuk pada keadaan seimbang antara fisik, mental, dan sosial. Jadi sehat tidak hanya terbebas dari sakit dan cacat.
Promosi Hidup Sehat Cara Rasulullah Saw.
Menurut dr. H, Racman Maas-yang juga mantan direktur RSHS Bandung, lima belas abad lalu, Rasulullah telah membimbing umatnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Jika sekarang pola hidup sehat dikenal sebagai bagian dari gaya hidup (lifestyle), maka Rasulullah telah mencapai puncak pola hidup sehat dengan memperkenalkan HEALTH PROMOTION.
Dalam dunia kedokteran, health promotion adalah pendekatan puncak dalam usaha menyehatkan masyarakat. Ada empat jenis pendekatan kesehatan, yaitu pengobatan preventif (pencegahan), kuratif (mengobati saat sakit), public health service (memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat), dan health promotion (mempromosikan pola hidup sehat).
Beberapa sunnah Rasul, seperti minum madu, makan yang teratur, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, tidak terlalu banyak tidur, membiasakan shaum, bisa kita nilai sebagai health promotion. Jadi Rasul telah memperkenalkan pola hidup sehat sekaligus mempraktikkan pengobatan yang luar biasa.
Health promotion baru dicetuskan WHO pada 1983 di Swiss. Di Indonesia sendiri program WHO ini dituangkan dalam slogan terkenal: “memasyaratkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat.”
Benarkah sehat itu mahal?
Sehat itu sebenarnya tidak mahal. Sehat yang mahal sebenarnya karena gengsi saja. Sehat yang murah itu lebih kepada mencegah daripada mengobati. Misalnya masak sayuran hijau dan daging yang tidak terlalu mahal tapi teratur. Di rumah harus dibuat daftar menu untuk seminggu. Tidak perlu setiap hari makan di restoran. Kuncinya ada pada keteraturan dalam hidup. jika seseorang mampu menjalankan pola hidup sehat, kecil kemungkinannya ia terkena penyakit yang menguras banyak biaya.
Sebenarnya kesehatan seseorang itu diawali dari dalam dirinya. Hal ini berbeda dengan konsep kesehatan di Barat yang menyatakan bahwa kesehatan bersumber dari luar ke dalam. Kita mengenal slogan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Rasulullah justru menekankan agar kita menyehatkan jiwa terlebih dahulu sehingga mempengaruhi tubuh untuk menjadi sehat. Ajaran Rasul tersebut yang saat ini disebut dengan istilah PSIKOSOMATIK. Psiko menggambarkan jiwa yang sakit, dan Somatik merupakan akibatnya berupa badan yang menderita. Contohnya ialah seperti orang stress dan mengalami tekanan batin, maka otomatis detak jantungnya naik. Bila detak jantung naik, maka bisa mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, dengan menyehatkan jiwa, hidup teratur, dan mencegah sebelum terjadinya sakit, kesehatan tubuh akan lebih terjaga, sehingga biaya untuk pengobatan bisa ditekan seminimal mungkin. Tentunya, resep dari Rasulullah Saw ini masih relevan untuk digunakan saat ini.
SEHAT ITU PILIHAN
Walau sehat itu bukan segalanya, namun tanpa kesehatan tidak berarti segalanya.
Dalam hidup, seringkali kita harus memilih. Yang namanya pilihan tentu mengandung serangkaian akibat. Kedewasaan seseorang sangat terlihat dari ketrampilannya menentukan pilihan dan seberapa besar tanggung jawabnya terhadap pilihan tersebut. Demikian pula halnya dalam hal kesehatan. Mau sehat atau sakit, sangat tergantung pada pilihan kita. Namun sangat menjatuhkan sebuah pilihan, sehat atau sakit, maka kita harus siap menanggung akibatnya.
Sebenarnya sehat atau sakit sama saja, khususnya dari segi fisik. Keduanya mengandung nilai kebaikan. Asalkan kita tepat menyikapinya. Sakit bisa mengangkat kemuliaan diri, menggugurkan dosa-dosa, dan mengundang pertolongan Allah, asalkan kita sabar dan tawakkal dalam menjalaninya.
Walau sama-sama mengandung nilai kebaikan, Islam menganjurkan kita untuk lebih memilih hidup sehat. Mu’min yang kuat (sehat) lebih disukai Allah daripada mu’min yang lemah (sakit). Demikian sabda rosul. Mengapa? Sakit itu cost (biaya tambah), menjadikan hidup tidak produktif, dan membebani orang lain. Bagaimana mungkin kita optimal dalam beramal shalih bila tubuh kita sakit? Karena itu, sehat harus dijadikan prioritas kedua dalam hidup setelah kuat iman. Sebab, keimanan tanpa kesehatan tidak akan berfungsi optimal. Benar bila ada yang mengatakan, Walau sehat bukan segalanya, namun tanpa kesehatan tidak berarti segalanya.
Namun, cukupkah dengan sekedar memilih? Tentu tidak, pilihan lebih bersifat pengetahuan. Pengetahuan tidak cukup berguna bila tidak dilaksanakan. Maka setelah memahami manfaat pola hidup sehat, kita dituntut mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Pola hidup sehat ini mencakup banyak hal, termasuk di dalamnya pola makan seimbang, istirahat yang cukup, olah raga, manajemen stress, olah pernafasan, hingga aktifitas ibadah ritual. Sekali lagi, untuk menjalankan pola hidup sehat, kita tidak harus mengeluarkan banyak biaya. Yang dituntut dari kita adalah MEMAHAMI pola hidup sehat dan DISIPLIN menjalankannya. Untuk paham, kita dituntut belajar serta memiliki contoh untuk diteladani. Bagi seorang muslim, Rasulullah Saw adalah cintoh terbaik, termasuk dalam hal menjalankan pola hidup sehat. Sedangkan untuk disiplin, kita dituntut untuk mengalahkan diri sendiri dan mengendalikannya untuk mencapai hal-hal yang kita harapkan. KEDISIPLINAN AKAN MELAHIRKAN KEBIASAAN. KEBIASAAN AKAN MENENTUKAN KUALITAS DIRI, TERMASUK KUALITAS KESEHATAN DIRI.
Manusia hanya wajib berusaha dan di tangan Allah lah segala ketentuan. Bila Allah dan RasulNya menghendaki kita sehat, maka berusahalah menjalankan pola hidup sehat. Bila telah berusaha dan tetap sakit juga, mungkin itulah yang terbaik bagi kita. Wallahu a’lam.
TERAPI MAKANAN
Katakan apa yang engkau makan, saya akan tahu siapa sebenarnya dirimu <Anthelme Savarin>
Perut adalah rumah penyakit. Pernyataan ini tampaknya tidak berlebihan, sebab dari perutlah sebagian besar penyakit berasal. Karena itu, kalau ingin sehat, pandai-pandailah menjaga perut. Sebenarnya Allah dan Rosul Nya telah memberikan panduan bagaimana menjaga perut agar tetap sehat dan tidak menjadi rumah penyakit. Dalam surat Al-A’raaf ;31, Allah Swt berfirman: Makan dan minumlah tapi jangan berlebihan. Allah tidak senang kepada orang yang berlebihan. Rasulullah Saw menjabarkan peringatan ini dalam sabdanya: Tidak ada sesuatu yang dipenuhkan oleh anak cucu Adam lebih buruk daripada perut. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Kalaupun harus dipenuhkan, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk udara, dan sepertiga untuk air. (Hadist riwayat Tirmidzi).
Tentunya, selain tidak berlebihan dalam hal makan, untuk menjaga kesehatan perut, juga anggota tubuh yang lain. Kita pun harus selektif memilih makanan yang kita konsumsi. Dalam buku Five Powerful Habits of Physical Intellegence karya Peter C. Kurnailli & Aribowo Prijosaksono, disebutkan lima terapi makanan untuk menjaga kesehatan tubuh:
1. Kurangi asupan bahan makanan sintetis seperti yang kita temui pada makanan olahan (makanan kaleng, daging olahan, makanan yang diawetkan, mi instan), atau yang menggunakan zat pewarna.
2. Tingkatkan konsumsi lemak yang baik. Lemak tidak selalu buruk. Lemak menjadi buruk jika berlebihan. Yang pasti, lemak itu berguna & sangat penting bagi tubuh sebagai tempat menyimpan energi tubuh.
3. Tingkatkan konsumsi bahan makanan yang kaya anti oksidan. Antioksidan yang banyak terdapat dalam sayuran, buah-buahan, teh, buah zaiutn, anggur merah, dan berbagai macam vitamin dan mineral.
4. Tingkatkan konsumsi protein seperti yang kita temui dalam ikan, kacang-kacangan, jamur, telur, dan kedelai.
5. Tingkatkan konsumsi bahan makanan yang alami, segar dan tidak mengandung pestisida. Kurangi mengkonsumsi fast food (makanan cepat saji) dalam banyak sajinya.
TIPS HIDUP SEHAT DENGAN BIAYA MURAH
(Tujuh Komponen Penentu Kesehatan kita)
UDARA BERSIH
Pastikan kita menghirup udara bersih. Jauhi radikal bebas yang berbahaya, khususnya dari udara tercemar (asap rokok, asap kendaraan, pabrik, debu, dsb.)
MAKANAN SEIMBANG
Pastikan makanan yang kita konsumsi memenuhi syarat halal dan thoyyib (baik). Juga jangan berlebihan. Perbanyak mengkonsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Hindari pula makanan cepat saji (fast food)
BANYAK MINUM
Usahakan untuk minum minimal 7-10 gelas atau 2 liter sehari. Sangat baik bila ditambah suplemen alami, seperti madu, teh hitam/hijau, atau jus.
OLAH RAGA TERATUR
Lakukan olahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu dan sesuaikan dengan kondisi fisik. Olahraga teratur akan menambah vitalitas dan memperkuat pertahanan tubuh.
ISTIRAHAT CUKUP
Rasulullah Saw mengajarkan kita agar cepat tidur (ba’da Isya) dan cepat bangun (sepertiga malam terakhir). Istirahat yang cukup berperan dalam meregenerasi sel-sel tubuh.
HINDARI STRESS
Stress menguras energi sehingga menjadikan tubuh lemah dan rentan terhadap penyakit. Maka, ciptakan suasana ceria dan amalkan 5S – senyum, salam, sapa, sopan, santun. J
H. Kunkun K. Wiramihardja, dr., dipl. Nutr., MS.
Dari sisi fisik, sehat berarti bebas dari penyakit, tubuh harus mampu melawan sumber penyakit. Kalau penyakit berasal dari kuman atau virus, maka upayakan agar ia tidak bisa menembus pertahanan tubuh (antibodi). Pertahanan tubuh bisa dibentuk dengan menjadikan sel-sel tubuh dapat diperoleh dengan memberi asupan makanan dan gizi yang baik. Dalam arti mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh.
Tubuh manusia itu terdiri dari organ, dan organ terdiri dari sel-sel. Tiap satu organ bisa terbuat dari milyaran sel. Struktur sebuah sel biasanya terdiri dari zat-zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Zat-zat itu terlibat dalam berbagai aktifitas sel. Karena dipakai terus menerus, baik untuk membentuk antibodi dan hormon, bahkan membentuk sel itu sendiri, maka harus selalu diganti dengan yang baru. Zat-zat yang baru itu, diperoleh dari makanan. Karena itu, makanan yang dikonsumsi harus mengandung semua zat gizi.
Empat Komponen Gizi
Menurut para ahli kesehatan, makanan yang dikonsumsi harus mengandung empat komponen:
1. KARBOHIDRAT sebagai sumber energi. Zat ini banyak terdapat dalam padi-padian (nasi), kentang, gandum, dan terigu.
2. SUMBER PROTEIN HEWANI seperti daging, ayam, telur, dan ikan.
3. PROTEIN NABATI diperoleh dari kacang-kacangan seperi kedelai, kacang polong, kacang merah, juga dari makanan olahan terbuat dari kacang-kacangan seperti tahu, tempe, kecap, dll.
4. SUMBER SERAT DAN VITAMIN, khususnya sayuran dan buah-buahan.
Al-qur’an sendiri telah menyiratkan pentingnya keempat komponen tersebut. Difirmankan, Maka hendaklah manusia itu memerhatikan apa yang dimakannya. Sesungguhnya, Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit). Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur, buah zaitun, dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan (QS. ’Abasa [80]; 24-31)
Idealnya, setiap kali makan, keempat komponen itu harus ada. Tidak boleh lebih atau kurang. Baik pada saat makan pagi, siang dan malam. Kekurangannya baru ditambah dengan makanan cemilan (yang kandungan gizinya tidak lengkap).
Jangan Lebih dan Jangan Kurang
Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa makan itu tidak boleh berlebihan. (lihat QS.7:31 dan QS.20:81). Maksudnya jangan melampaui batas maksimum dan minimum yang ditentukan.
Dilihat dari sisi medis, berlebihan dalam makan bisa mendatangkan penyakit, seperti kegemukan, jantung koroner karena kelebihan lemak dan darah, serta diabetes melitus karena kelebihan karbohidrat atau gula dalam darah.
Sebaliknya, kekurangan makan pun bisa mendatangkan penyakit. Seperti kekurangan energi dan protein, kekurangan zat besi akibatnya anemia (kurang darah), kekurangan yodium yang menyebabkan gondok endemik, serta kekurangan vit. A yang meyebabkan kebutaan. Yang banyak terjadi di Indonesia adalah kekurangan energi protein. Indikasinya, diawali oleh kekurangan berat badan dampai ke gizi buruk.
Pola Makan Rasulullah Saw.
Sebenarnya, kita memiliki teladan luar biasa dalam hal pola makan ini. Yaitu pola makan Rasulullah Saw. Apa yang beliau lakukan telah terbukti kebenarannya secara medis. Apa saja?
1. Hanya makan ketika lapar. Saya menduga, Rasul itu makannya teratur, ada jam-jam tertentu. Ini bisa dipahami karena kondisi lapar itu bisa dibuat, perut itu bisa dididik. Seperti saat puasa Ramadhan kita dibiasakan makan sahur, sehingga seminggu setelah Ramadhan kita biasanya bangun jam empat karena lapar.
2. Makan dengan tiga jari. Dengan tiga jari suapan porsi makanan menjadi sedikit. Rasul tidak menyuapkan makanan lagi sebelum makanan yang di mulut habis ditelan. Dengan cara ini, kita bisa menyuap perlahan-lahan dan lebih bisa menikmati makanan itu. Zat-zat pencerna dalam lambung dan usus pun akan diproduksi dalam jumlah sedikit. Kalau kita menelan cepat-cepat, maka zat-zat pencerna akan diproduksi dalam jumlah banyak. Kalau makan dengan perlahan, begitu masuk, ukuran zat pencerna dan yang dicerna menjadi seimbang. Kalau tergesa-gesa maka enzim pencernanya tidak seimbang dengan makanan yang masuk. Tak heran bila makanan sudah banyak yang masuk, tapi kenyangnya belum terasa.
3. Berhenti makan sebelum kenyang. Ini bisa terjadi kalau makannya dengan perlahan.
4. Tidak minum di tengah-tengah makan.
Mudah-mudahan dengan meneladani pola makan Rosul, kita akan lebih sehat dan jarang sakit. Aamiin.
PENGATURAN DIRI KUNCI HIDUP SEHAT
Seseorang dikatakan sehat lahiriyahnya bila ia bebas dari hutang, dikatakan sehat batiniahnya bila ia bebas dari dosa, dan dikatakan sehat sosialnya bila ia memiliki pekerjaan (tetap). Demikian sabda Rosul yang dikutip dr. H. Rachman Maas Sp.Rad.saat ditanya tentang apa itu sehat. Sementara menurut WHO, sehat lebih merujuk pada keadaan seimbang antara fisik, mental, dan sosial. Jadi sehat tidak hanya terbebas dari sakit dan cacat.
Promosi Hidup Sehat Cara Rasulullah Saw.
Menurut dr. H, Racman Maas-yang juga mantan direktur RSHS Bandung, lima belas abad lalu, Rasulullah telah membimbing umatnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Jika sekarang pola hidup sehat dikenal sebagai bagian dari gaya hidup (lifestyle), maka Rasulullah telah mencapai puncak pola hidup sehat dengan memperkenalkan HEALTH PROMOTION.
Dalam dunia kedokteran, health promotion adalah pendekatan puncak dalam usaha menyehatkan masyarakat. Ada empat jenis pendekatan kesehatan, yaitu pengobatan preventif (pencegahan), kuratif (mengobati saat sakit), public health service (memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat), dan health promotion (mempromosikan pola hidup sehat).
Beberapa sunnah Rasul, seperti minum madu, makan yang teratur, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, tidak terlalu banyak tidur, membiasakan shaum, bisa kita nilai sebagai health promotion. Jadi Rasul telah memperkenalkan pola hidup sehat sekaligus mempraktikkan pengobatan yang luar biasa.
Health promotion baru dicetuskan WHO pada 1983 di Swiss. Di Indonesia sendiri program WHO ini dituangkan dalam slogan terkenal: “memasyaratkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat.”
Benarkah sehat itu mahal?
Sehat itu sebenarnya tidak mahal. Sehat yang mahal sebenarnya karena gengsi saja. Sehat yang murah itu lebih kepada mencegah daripada mengobati. Misalnya masak sayuran hijau dan daging yang tidak terlalu mahal tapi teratur. Di rumah harus dibuat daftar menu untuk seminggu. Tidak perlu setiap hari makan di restoran. Kuncinya ada pada keteraturan dalam hidup. jika seseorang mampu menjalankan pola hidup sehat, kecil kemungkinannya ia terkena penyakit yang menguras banyak biaya.
Sebenarnya kesehatan seseorang itu diawali dari dalam dirinya. Hal ini berbeda dengan konsep kesehatan di Barat yang menyatakan bahwa kesehatan bersumber dari luar ke dalam. Kita mengenal slogan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Rasulullah justru menekankan agar kita menyehatkan jiwa terlebih dahulu sehingga mempengaruhi tubuh untuk menjadi sehat. Ajaran Rasul tersebut yang saat ini disebut dengan istilah PSIKOSOMATIK. Psiko menggambarkan jiwa yang sakit, dan Somatik merupakan akibatnya berupa badan yang menderita. Contohnya ialah seperti orang stress dan mengalami tekanan batin, maka otomatis detak jantungnya naik. Bila detak jantung naik, maka bisa mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, dengan menyehatkan jiwa, hidup teratur, dan mencegah sebelum terjadinya sakit, kesehatan tubuh akan lebih terjaga, sehingga biaya untuk pengobatan bisa ditekan seminimal mungkin. Tentunya, resep dari Rasulullah Saw ini masih relevan untuk digunakan saat ini.
SEHAT ITU PILIHAN
Walau sehat itu bukan segalanya, namun tanpa kesehatan tidak berarti segalanya.
Dalam hidup, seringkali kita harus memilih. Yang namanya pilihan tentu mengandung serangkaian akibat. Kedewasaan seseorang sangat terlihat dari ketrampilannya menentukan pilihan dan seberapa besar tanggung jawabnya terhadap pilihan tersebut. Demikian pula halnya dalam hal kesehatan. Mau sehat atau sakit, sangat tergantung pada pilihan kita. Namun sangat menjatuhkan sebuah pilihan, sehat atau sakit, maka kita harus siap menanggung akibatnya.
Sebenarnya sehat atau sakit sama saja, khususnya dari segi fisik. Keduanya mengandung nilai kebaikan. Asalkan kita tepat menyikapinya. Sakit bisa mengangkat kemuliaan diri, menggugurkan dosa-dosa, dan mengundang pertolongan Allah, asalkan kita sabar dan tawakkal dalam menjalaninya.
Walau sama-sama mengandung nilai kebaikan, Islam menganjurkan kita untuk lebih memilih hidup sehat. Mu’min yang kuat (sehat) lebih disukai Allah daripada mu’min yang lemah (sakit). Demikian sabda rosul. Mengapa? Sakit itu cost (biaya tambah), menjadikan hidup tidak produktif, dan membebani orang lain. Bagaimana mungkin kita optimal dalam beramal shalih bila tubuh kita sakit? Karena itu, sehat harus dijadikan prioritas kedua dalam hidup setelah kuat iman. Sebab, keimanan tanpa kesehatan tidak akan berfungsi optimal. Benar bila ada yang mengatakan, Walau sehat bukan segalanya, namun tanpa kesehatan tidak berarti segalanya.
Namun, cukupkah dengan sekedar memilih? Tentu tidak, pilihan lebih bersifat pengetahuan. Pengetahuan tidak cukup berguna bila tidak dilaksanakan. Maka setelah memahami manfaat pola hidup sehat, kita dituntut mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Pola hidup sehat ini mencakup banyak hal, termasuk di dalamnya pola makan seimbang, istirahat yang cukup, olah raga, manajemen stress, olah pernafasan, hingga aktifitas ibadah ritual. Sekali lagi, untuk menjalankan pola hidup sehat, kita tidak harus mengeluarkan banyak biaya. Yang dituntut dari kita adalah MEMAHAMI pola hidup sehat dan DISIPLIN menjalankannya. Untuk paham, kita dituntut belajar serta memiliki contoh untuk diteladani. Bagi seorang muslim, Rasulullah Saw adalah cintoh terbaik, termasuk dalam hal menjalankan pola hidup sehat. Sedangkan untuk disiplin, kita dituntut untuk mengalahkan diri sendiri dan mengendalikannya untuk mencapai hal-hal yang kita harapkan. KEDISIPLINAN AKAN MELAHIRKAN KEBIASAAN. KEBIASAAN AKAN MENENTUKAN KUALITAS DIRI, TERMASUK KUALITAS KESEHATAN DIRI.
Manusia hanya wajib berusaha dan di tangan Allah lah segala ketentuan. Bila Allah dan RasulNya menghendaki kita sehat, maka berusahalah menjalankan pola hidup sehat. Bila telah berusaha dan tetap sakit juga, mungkin itulah yang terbaik bagi kita. Wallahu a’lam.
TERAPI MAKANAN
Katakan apa yang engkau makan, saya akan tahu siapa sebenarnya dirimu <Anthelme Savarin>
Perut adalah rumah penyakit. Pernyataan ini tampaknya tidak berlebihan, sebab dari perutlah sebagian besar penyakit berasal. Karena itu, kalau ingin sehat, pandai-pandailah menjaga perut. Sebenarnya Allah dan Rosul Nya telah memberikan panduan bagaimana menjaga perut agar tetap sehat dan tidak menjadi rumah penyakit. Dalam surat Al-A’raaf ;31, Allah Swt berfirman: Makan dan minumlah tapi jangan berlebihan. Allah tidak senang kepada orang yang berlebihan. Rasulullah Saw menjabarkan peringatan ini dalam sabdanya: Tidak ada sesuatu yang dipenuhkan oleh anak cucu Adam lebih buruk daripada perut. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Kalaupun harus dipenuhkan, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk udara, dan sepertiga untuk air. (Hadist riwayat Tirmidzi).
Tentunya, selain tidak berlebihan dalam hal makan, untuk menjaga kesehatan perut, juga anggota tubuh yang lain. Kita pun harus selektif memilih makanan yang kita konsumsi. Dalam buku Five Powerful Habits of Physical Intellegence karya Peter C. Kurnailli & Aribowo Prijosaksono, disebutkan lima terapi makanan untuk menjaga kesehatan tubuh:
1. Kurangi asupan bahan makanan sintetis seperti yang kita temui pada makanan olahan (makanan kaleng, daging olahan, makanan yang diawetkan, mi instan), atau yang menggunakan zat pewarna.
2. Tingkatkan konsumsi lemak yang baik. Lemak tidak selalu buruk. Lemak menjadi buruk jika berlebihan. Yang pasti, lemak itu berguna & sangat penting bagi tubuh sebagai tempat menyimpan energi tubuh.
3. Tingkatkan konsumsi bahan makanan yang kaya anti oksidan. Antioksidan yang banyak terdapat dalam sayuran, buah-buahan, teh, buah zaiutn, anggur merah, dan berbagai macam vitamin dan mineral.
4. Tingkatkan konsumsi protein seperti yang kita temui dalam ikan, kacang-kacangan, jamur, telur, dan kedelai.
5. Tingkatkan konsumsi bahan makanan yang alami, segar dan tidak mengandung pestisida. Kurangi mengkonsumsi fast food (makanan cepat saji) dalam banyak sajinya.
TIPS HIDUP SEHAT DENGAN BIAYA MURAH
(Tujuh Komponen Penentu Kesehatan kita)
UDARA BERSIH
Pastikan kita menghirup udara bersih. Jauhi radikal bebas yang berbahaya, khususnya dari udara tercemar (asap rokok, asap kendaraan, pabrik, debu, dsb.)
MAKANAN SEIMBANG
Pastikan makanan yang kita konsumsi memenuhi syarat halal dan thoyyib (baik). Juga jangan berlebihan. Perbanyak mengkonsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Hindari pula makanan cepat saji (fast food)
BANYAK MINUM
Usahakan untuk minum minimal 7-10 gelas atau 2 liter sehari. Sangat baik bila ditambah suplemen alami, seperti madu, teh hitam/hijau, atau jus.
OLAH RAGA TERATUR
Lakukan olahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu dan sesuaikan dengan kondisi fisik. Olahraga teratur akan menambah vitalitas dan memperkuat pertahanan tubuh.
ISTIRAHAT CUKUP
Rasulullah Saw mengajarkan kita agar cepat tidur (ba’da Isya) dan cepat bangun (sepertiga malam terakhir). Istirahat yang cukup berperan dalam meregenerasi sel-sel tubuh.
HINDARI STRESS
Stress menguras energi sehingga menjadikan tubuh lemah dan rentan terhadap penyakit. Maka, ciptakan suasana ceria dan amalkan 5S – senyum, salam, sapa, sopan, santun. J
Re: GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
ngikutin C Mr.Tata(enemy u)..........heeeeeeeeeee
"5S – senyum, salam, sapa, sopan, santun."
"5S – senyum, salam, sapa, sopan, santun."
Fe_dHi- Legendary Member
-
Number of posts : 733
Age : 33
Address : Campus
Hobbies / Jobs : makan
Favorites : maen basket
Status : lagi nyari cinta sejati
Today\'s Feeling : bingung.............
Motto : jangan bawa motor ngebudz
Reputation : 0
Rep. Power : 176740
Member Since : 2008-02-05
Re: GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
Bweuh gila murid teladan masih inget aja U,, wkwkowkwokwkowk
HAhaha
HAhaha
iKaka'- Administrator
-
Number of posts : 1397
Age : 32
Address : غنبت ملن
Hobbies / Jobs : فُتسال
Favorites : Permen Formalin,,
Status : افالحا
Today\'s Feeling : Like Tomorrow
Motto : \"Aku Mencintaimu karena agama yang ada padamu, Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu\"(Imam Nawawi)
Reputation : 0
Rep. Power : 177430
Member Since : 2008-01-08
Re: GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
bagus lah...
ada kemajuan..
ada kemajuan..
tHe_maSteR kiNg- Moderator
-
Number of posts : 562
Age : 32
Address : Dunia Khayalan - Dunia Impian
Hobbies / Jobs : makan, dugem, nonton Ayat\' Cinta, etc.
Favorites : Nonton film ayat\' cinta, sambil berdoa dapetin ce spt Aisya\'
Status : High Quality Jomlo
Motto : apalah arti sebauh motto..
Reputation : 4
Rep. Power : 175694
Member Since : 2008-03-15
Re: GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
nama'y juga murid teladan...
hahahhaha....
sholat juga menjaga kesehatan..
pernah baca...
dengan sholat dapat menghilangkan penyakit JAntung...
karena gerakan na..
buat penyakit lain juga...
itung2 olahraga...
tuh buat yang punya penyakit jantung!!!
rajin-rajinlah sholat!!!
wajib maupun sunah!!!!
hahahhaha....
sholat juga menjaga kesehatan..
pernah baca...
dengan sholat dapat menghilangkan penyakit JAntung...
karena gerakan na..
buat penyakit lain juga...
itung2 olahraga...
tuh buat yang punya penyakit jantung!!!
rajin-rajinlah sholat!!!
wajib maupun sunah!!!!
Izecson- Pro Member
-
Number of posts : 264
Age : 32
Address : arco
Hobbies / Jobs : nonton
Favorites : nontom bola
Status : HQJ
Today\'s Feeling : gx nentu....!!!
Motto : silakan diisi
Reputation : 0
Rep. Power : 177230
Member Since : 2008-01-19
Re: GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
bkn cuma jantung ...
tpi bisa ngilangin jerawat (kta'y) ...
tpi bisa ngilangin jerawat (kta'y) ...
it's raining- Contributors
-
Number of posts : 635
Age : 32
Address : hamunaptra
Hobbies / Jobs : sesuai mood ajah dahhh ,,,
Favorites : banyakkk ,, yang penting halal ...
Status : diakui ayah dan ibu juga negara Republik Indonesia ,, hohoho ...
Today\'s Feeling : biasa ja ga ada yang istimewa ,, and ga tentu juga sesuai jln'y mood w ...
Motto : never give up and do it well and also kepp your spirit !!!
Reputation : 0
Rep. Power : 177470
Member Since : 2008-01-09
Re: GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
iya emang bner stei...
mang olahraga, karena semua anggota tubuh gerak..
mang olahraga, karena semua anggota tubuh gerak..
tHe_maSteR kiNg- Moderator
-
Number of posts : 562
Age : 32
Address : Dunia Khayalan - Dunia Impian
Hobbies / Jobs : makan, dugem, nonton Ayat\' Cinta, etc.
Favorites : Nonton film ayat\' cinta, sambil berdoa dapetin ce spt Aisya\'
Status : High Quality Jomlo
Motto : apalah arti sebauh motto..
Reputation : 4
Rep. Power : 175694
Member Since : 2008-03-15
Re: GAYA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
Betul.............
tp u jarang sholat knz Ta?????
tp u jarang sholat knz Ta?????
Fe_dHi- Legendary Member
-
Number of posts : 733
Age : 33
Address : Campus
Hobbies / Jobs : makan
Favorites : maen basket
Status : lagi nyari cinta sejati
Today\'s Feeling : bingung.............
Motto : jangan bawa motor ngebudz
Reputation : 0
Rep. Power : 176740
Member Since : 2008-02-05
Similar topics
» hidup adalah tentang memilih
» keNaPa hiDuP sLALu identik dengan cinta
» Buat Hidup lebih Berwarna dengan Topic Berwarna
» keNaPa hiDuP sLALu identik dengan cinta
» Buat Hidup lebih Berwarna dengan Topic Berwarna
TKJ Online :: TKJ Online Inside :: TKJ Talks :: The E.H.S
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum