Pejabat FAO bilang, Indonesia Dianggap Gagal Atasi Flu Burun

by **Fizan32** Thu Mar 20, 2008 10:42 am

JAKARTA, BPOST - Upaya yang dilakukan Indonesia dalam menanggulangi flu burung dikatakan gagal. Kemungkinan terjadinya mutasi virus yang berubah menjadi bentuk baru yang lebih mematikan sangat mungkin terjadi.

Virus flu burung yang disebut H5N1 telah menyusup, menyebar ke 31 dari 33 provinsi dan akan menyebabkan kematian. Ini diungkapkan lembaga pangan dan pertanian dunia FAO.

"Saya betul-betul prihatin dengan tingginya tingkat sirkulasi virus pada unggas di negara seperti Indonesia. Ini dapat menyebabkan virus bemutasi dan akhirnya akan mudah menular antarmanusia hingga timbulkan pandemik influenza," jelas Kelapa Veteriner FAO, Joseph Domenech.

Indonesia "telah gagal mencegah tersebarnya virus avian influenza," ungkap Domenech. Dia menambahkan, bahwa harus ada "perlu ada sumber manusia, keuangan dan komitmen politik yang kuat juga koordinasi dalam menangani semua ini,"

Seperti dilaporkan badan kesehatan dunia WHO, sekurangnya 236 orang telah tewas akibat virus H5N1 di seluruh dunia sejak kemunculannya di Asia tahun 2003 lalu. Infeksi flu burung ini telah ditemukan pada unggas di 60 negara, namun di Indonesia tecatat sekitar 105 orang meninggal. Jumlah ininyaris seapruh dari jumlah kematian total di dunia akibat flu burung.

Peringatan keras FAO ini datang seiring dengan kemunculan flu burung di negeri seberang China yang minggu sebelumnya telah mengumumkan kematian unggas-unggas di peternakan di selatan Kota Guangzhou China adalah akibat flu burung. Negara ini sejak Januari sudah bertempur melawan flu burung. Hasilnya sekitar 4 juta unggas mati atau disembelih karena terinfeksi.

Sebagai tambahan, Pejabat Departemen Kesehatan pada hari Senin mengumumkan bahwa virus telah membunuh anak lelaki usia 11 tahun di utara Vietnam dan menyebabkan kematian sekitar 52 orang. Virus ini telah masuk ke beberapa provinsi termasuk ibukota Hanoi. Perdana Menteri pun akhirnya menyatakan siaga ke seluruh negeri akibat kondisi ini. Sementara itu, dua anak di Mesir akhir-akhir ini terdiagnosa terinfeksi flu burung.